rista's blog

Jemput Untungmu dengan Koperasiku

Rabu, 30 Desember 2015

Jemput Untungmu dengan Koperasiku

Jemput untungmu dengan koperasiku? Setiap manusia pasti ingin mendapat keuntungan dengan apa yang ia lakukan. Lalu dimana kita bisa mendapatkan keuntungan? Koperasi Mahasiswa UNY tentunya. Koperasi Mahasiswa UNY merupakan salah satu koperasi mahasiswa terbaik yang terdapat di Provinsi D.I. Yogyakarta. Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta ini lahir atas dasar ide dan prakarsa beberapa aktifis mahasiswa yang memandang perlu adanya suatu wadah peningkatan kesejahteraan mahasiswa. Dalam pengelolaannya tentu memerlukan kegiatan-kegiatan yang aktif sehingga Koperasi Mahasiswa UNY ini terus berkembang. Kopma UNY bergerak di bidang perkoperasian dan bisnis. Terbukti Kopma UNY memiliki divisi-divisi Bisnis yang telah maju. Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (Kopma UNY) saat ini sudah berusia hampir 33 tahun (berdiri 2 Oktober 1982). Kopma UNY ini tampak telah mantap dalam melangkah.

Jenis Koperasi
Menurut PP No. 60/1959:
a) Koperasi Desa
b) Koperasi Pertanian
c) Koperasi Peternakan
d) Koperasi Perikanan
e) Koperasi Kerajinan/Industri
f) Koperasi Simpan Pinjam
g) Koperasi Konsumsi

Menurut Teori Klasik
a) Koperasi pemakaian
b) Koperasi penghasil atau Koperasi produksi
c) Koperasi Simpan Pinjam

Ketentuan Penjenisan Koperasi sesuai UU No. 12 / 1967
1. Penjenisan Koperasi didasarkan pada kebutuhan dari dan untuk efisiensi suatu golongan dalam masyarakat yang homogen karena kesamaan aktivitas /kepentingan ekonominya guna mencapai tujuan bersama anggota - anggotanya.
2. Untuk maksud efisiensi dan ketertiban, guna kepetingan dan perkembangan Koperasi Indonesia, di tiap daerah kerja hanya terdapat satu Koperasi yang sejenis dan setingkat.

Berdasarkan jenis koperasinya, Menurut PP No.60/1959, Koperasi Mahasiswa UNY  termasuk kedalam golongan Koperasi simpan pinjam karena koperasi ini didirikan untuk mensejahterakan anggotanya dan mempunyai shu yang didasarkan pada rapat anggota. Menurut Teori Klasik, Koperasi Mahasiswa UNY dikategorikan kedalam koperasi penghasil atau koperasi produksi karena Koperasi Mahasiswa UNY ini memiliki macam-macam untuk menghasilkan keuntungan seperti TOKOKU, Minimarket, Garden cafe dan lain-lainnya. 

Bentuk Koperasi
Bentuk koperasi terbagi menjadi 2, yaitu:

1. Koperasi Primer merupakan koperasi anggotanya terdiri dari orang-orang
2. Koperasi Sekunder merupakan koperasi yang anggotanya terdiri atas organisasi koperasi

Berdasarkan dari bentuk koperasi, Koperasi Mahasiswa UNY termasuk kedalam Koperasi Primer. Dan dalam awal pembentukannya Koperasi Mahasiswa UNY berjumlah 76 anggota, berdasarkan jumlah anggota biasa, anggota luar biasa, adapula anggota aktif, dan anggota pasif. Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (Kopma UNY) saat ini sudah berusia hampir 33 tahun (berdiri 2 Oktober 1982).

PERMODALAN KOPERASI
Arti modal koperasi:
Pengertian modal adalah sejumlah dana yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan atau usaha-usaha dalam koperasi. Modal terdiri dari 2 yaitu: Modal jangka panjang (Fasilitas fisik) dan Modal jangka pendek (Kegiatan Operasional).
Koperasi Mahasiswa UNY tentu saja memiliki kriteria 2 modal yang disebutkan. Modal jangka panjang yaitu dimana dana yang anda masukkan akan diputar dan baru akan dicairkan minimal 1 tahun. Contohnya yang dimiliki Koperasi Mahasiswa UNY yaitu Minimarket, divisi ini bergerak di bidang retail yang menyediakan keperluan sehari-hari, keperluan Alat Tulis atau keperluan kuliah, keperluan anak kos, makanan ringan, minuman, dll. Berbeda dengan koperasi jangka pendek, ialah dimana dana dapat langsung dicairkan. 

Sumber Modal:
Menurut UU No 12 / 1967
Sumber modal yang terdapat pada Koperasi Mahasiswa UNY ini sama seperti sumber modal yang tercantum pada UU No. 12 th. 1967.
- Simpanan Pokok adalah sejumlah uang yang diwajibkan kepada anggota untuk diserahkan kepada Koperasi pada waktu seseorang masuk menjadi anggota Koperasi. simpanan keanggotaan Koperasi Mahasiswa UNY yang dibayarkan satu kali selama menjadi anggota, dan pembayaran dilakukan pada saat pertama kali mendaftar menjadi anggota Koperasi Mahasiswa UNY. Simpanan pokok ini hanya dapat diambil pada saat si anggota mengajukan  permohonan anggota keluar. Besarnya simpanan pokok adalah Rp. 10.000,-
- Simpanan Wajib adalah simpanan tertentu yang diwajibkan kepada anggota yang membayarnya kepada Koperasi pada waktu - waktu tertentu. Iuran wajib yang dibayarkan oleh anggota Koperasi Mahasiswa UNY sebagai bentuk simpanan  wajib keanggotaan. Besarnya simpanan wajib ini adalah Rp. 3000,-/bulan. Pembayaran Simpanan wajib dapat  dilakukan setiap bulan sekali atau pun dilakukan secara langsung satu tahun. Simpanan wajib ini dapat diambil oleh anggota pada saat anggota mengajukan permohonan keluar  dari keanggotaan koperasi.
- Simpanan Sukarela adalah simpanan anggota atas dasar sukarela atau berdasarkan perjanjian - perjanjian atau peraturan – peraturan khusus. Jumlah pembayaran simpanan  sukarela ini dapat dilakukan dalam jangka yang tidak dibatasi dan dengan jumlah nominal  disesuaikan dengan kemauan dan kemampuan anggota tersebut. Simpanan sukarela ini  dapat diambil sewaktu-waktu oleh si-anggota

Sedangkan menurut UU NO. 25/1992, Koperasi Mahasiswa UNY termasuk kedalam Modal Sendiri dan Modal Pinjaman. Koperasi Mahasiswa UNY berdasarkan Modal Sendiri yang bersumber dari simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, dan donasi/hibah. Modal sendiri Kopma UNY terdiri dari: a. Simpanan pokok anggota sebesar Rp 10.000, - pada saat masuk menjadi anggota . b. Simpanan wajib anggota sebesar Rp 5.000, - yang disetorkan setiap bulan . c. Dana cadangan Dana cadangan yang setiap tahun dialokasikan sebesar 40% dari SHU Kopma UNY . d. Hibah Pada tahun 2014, Kopma UNY mendapatkan dana hibah dari Kemenpora dan penerimaan hadiah emas atas partisipasi Kopma UNY sebagai mitra kerja aktif dari supplier. Adapun modal pinjaman Kopma UNY hanya berasal dari anggota yang bersumber dari simpanan sukarela. Sedangkan Modal pinjaman, bersumber dari anggota, koperasi lainnya, bank atau lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber lain yang sah.

Distribusi Cadangan Koperasi
Pengertian dana cadangan menurut UU No. 25/1992, adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa  hasil usaha yang dimasukkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
Sesuai Anggaran  Dasar yang menunjuk pada UU No. 12/1967 menentukan bahwa 25 % dari SHU yang diperoleh dari usaha anggota disisihkan untuk Cadangan , sedangkan SHU yang berasal bukan dari usaha anggota sebesar 60 % disisihkan untuk Cadangan.
Menurut UU No. 25/1992, SHU yang diusahakan oleh anggota dan yang diusahakan oleh bukan anggota, ditentukan 30% dari SHU tersebut disisihkan untuk cadangan.

Distribusi cadangan menurut Koperasi Mahasiswa UNY telah termasuk kriteria UU No. 25/1992.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Koperasi Mahasiswa UNY sudah sesuai dengan AD/ART. Yang dijelaskan bahwa, Koperasi Mahasiswa UNY memupuk modal sendiri untuk pengeluaran yang akan dikeluarkan dikemudian hari, agar menutup kerugian bila diperlukan.

Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi Anggota
Efek-Efek Ekonomis Koperasi
Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagi pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi:
1. Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
2. Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat - syarat yang lebih menguntungkan dibanding yang di perolehnya dari pihak - pihak lain diluar koperasi.

Setiap Koperasi pasti menginginkan keuntungan dalam melakukan kegiatan apapun. Begitu pula Koperasi Mahasiswa UNY yang menginginkan keuntungan yang sebesar-besarnya untuk setiap pembuatan divisi-divisi usaha. Setiap pemilik pasti akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang diserahkannya apakah akan menguntungkan atau bahkan tidak menguntungkan sama sekali (rugi). Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kebutuhan barang-jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual/pembeli diluar koperasi. 

Efek Harga dan Efek Biaya
Partisipasi anggota Koperasi Mahasiswa UNY menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan tingkat partisipasi anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif.

Berjalannya Kopma UNY baik dari organisasi maupun bisnis tidak bisa lepas dari hubungan sosial dengan masyarakat. Interaksi dan tindakan-tindakan sosial yang dilakukan membentuk suatu pola yang berlanjut pada hubungan mutualisme antara Kopma UNY dan masyarakat. Sebagai penyelenggara sekaligus pelaksana fungsi-fungsi manajemen keuangan, penanggung jawab penggalian dan penggunaan dana organisasi. Secara sederhana bidang ini bergerak dalam mengelola keuangan yang ada di dalam Kopma UNY.

Analisis Hubungan Efek Ekonomis dengan Keberhasilan Koperasi
Analisis hubugan efek ekonomis dengan keberhasilan koperasi yaitu hal yang dimiliki oleh Kopma UNY melalui tiga aspek yaitu jaringan sosial, norma-norma, dan kepercayaan. a. Kepercayaan (Trust), Bagi Kopma UNY kepercayaan merupakan salah satu aspek yang harus dibangun karena ini menyangkut internal organisasi serta cara menarik mahasiswa dan masyarakat dan mempertahankannya. Kepercayaan yang timbul dalam intern Kopma UNY dimulai dari perilaku yang teratur, jujur dan kooperatif, berdasarkan norma-norma umum bersama. Kepercayaan mampu menjadi alat perekat bagi langgengnya kerjasama dalam Kopma UNY. b. Jejaring (Networks) berdasarkan hal tersebut, hubungan sosial dipandang sebagai sesuatu yang seolaholah merupakan sebuah jalur atau saluran yang menghubungkan antara 13 satu orang dengan orang lain dimana melalui jalur atau saluran tersebut bisa dialirkan sesuatu, misalnya barang, jasa, atau informasi. Dalam mempertahankan eksistensinya, Kopma UNY harus mampu memperluas jaringan sosialnya. Jaringan sosial yang kuat antara sesama anggota dalam kelompok mutlak diperlukan dalam menjaga sinergi dan kekompakkan. Adanya jaringan-jaringan hubungan sosial antar individu dalam modal sosial memberikan manfaat dalam konteks pengelolaan kegiatan pendidikan dan pengelolaan usaha, karena hal itu mempermudah koordinasi dan kerjasama untuk keuntungan yang bersifat timbal balik. c. Norma (Norms), bagi para anggota Kopma UNY norma merupakan refleksi dari pemahaman-pemahaman, nilai-nilai, harapan-harapan dan tujuantujuan yang diyakini dan dijalankan bersama. Karena norma akan tumbuh dan memperkuat internal dari Kopma UNY sendiri. Bagi Kopma UNY yang berbentuk koperasi, hak dan kewajiban anggota akan tertuang dalam aturan dan akan mampu menjaga kelangsungan kerja dari tiap-tiap anggota dalam Kopma UNY. Dengan hal-hal tersebut membuat Koperasi Mahasiswa UNY dapat berjalan mulus, tidak perlu memikirkan laba(untung) terlebih dahulu, hal-hal tersebut harus diutamakan untuk menjadi Koperasi yang baik disegala hal.

Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan
Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.
1. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).
2. Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk - produk yang di tawarkan oleh koperasi.

Koperasi Mahasiswa UNY ini tiap tahun terus meningkat pada keanggotaannya yang sampai sekarang telah memiliki kurang lebih 3000 anggota yang didalamnya terdapat anggota yang biasa, anggota luar biasa, anggota yang pasif&aktif. Terus meningkatnya keanggotaan di Koperasi Mahasiswa ini dapat dilihat bahwa pelayanan untuk mensejahterakan terhadap anggotanya merupakan faktor utama. Sehingga tidak ragu lagi untuk bergabung kedalam anggota Koperasi Mahasiswa UNY. 

Evaluasi Keberhasilan Koperasi dilihat dari Sisi Perusahaan
Efesiensi Perusaaan Koperasi
Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya dihubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomi.
Efisiensi adalah penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is<Ia disebut efisien.
Dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi/diperolehnya manfaat ekonomi oleh engggota dapat dibagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu:
- Manfaat Ekonomi Langsung (MEL) adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung diperoleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasi.
- Manfaat Ekonomi Tidak Langsung (MELT) adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan /pertanggungjawaban pengurus dan pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.

Efektivitas Koperasi
Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa di sebut efektif.

Produktivitas Koperasi
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) di sebut produktif.

Analisis Laporan Koperasi
Penyajian laporan keuangan oleh suatu perusahaan/koperasi dimaksudkan memberikan informasi mengenai keadaan keuangan perusahaan/koperasi pada suatu periode tertentu, baik untuk kepentingan manajemen, pemilik perusahaan, pemerintah maupun pihak lain. Analisis laporan keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari hubungan-hubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan untuk mengetahui hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan. 
Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang di buat oleh badan usaha lain. Secara umum laporan keuangan keuangan meliputi:
a.Neraca
b. Perhitungan Hasil Usaha
c. Laporan arus kas
d. Laporan keuangan


Berdasarkan hal diatas dapat diketahui bahwa terdapat divisi-divisi usaha yang dimiliki oleh Koperasi Mahasiswa UNY. Berikut ini diantaranya:
a. Mini Market Kopma UNY merupakan salah satu divisi usaha yang menyediakan alat-alat kebutuhan seharihari mahasiswa maupun umum. Mini Market Kopma UNY berada di Gedung Bussines Center Kampus UNY Karangmalang, Yogyakarta. Adanya poin dan diskon belanja adalah fasilitas khusus untuk anggota Kopma UNY dalam mendukung partisipasi belanja anggota.
b. TokoKU adalah divisi usaha Kopma UNY yang baru di bidang retail. Divisi ini baru diresmikan pada akhir tahun 2013. TokoKU berada di wilayah Tajem, Maguwoharjo, Yogyakarta. Lokasi yang strategis dekat 38 dengan kampus UNRIYO ini terus mengalami perkembangan yang baik. Sama halnya dengan Mini Market Kopma UNY, TokoKU juga menyediakan alat kebutuhan mahasiswa dan masyarakat umum. 
c. Cafeteria 
a) Garden Café Garden Café merupakan divisi jenis Cafetaria terbesar di Kopma UNY. Divisi ini memiliki kekuatan dan peluang yang besar dalam mengembangkan sayapnya karena letak yang strategis yaitu di tengah kampus. Garden Café berada di tengah kampus UNY Karangmalang, Yogyakarta. Dalam hal penyediaan makanan, Garden Café juga membuka sub divisi usaha yang bergerak di bidang Cathering. Sub divisi tersebut bernama Griya Raos. Griya Raos menyediakan pilihan menu berupa snack dan makanan berat yang bervarian dengan harga ekonomis. Seperti halnya divisi usaha Mini Market, Garden Café juga menawarkan fasilitas khusus untuk anggota berupa poin dan diskon belanja. 
b) Kantin Ungu Kantin Ungu merupakan salah divisi usaha Kopma UNY yang berada di kampus Ungu, yaitu Fakultas Bahasa 39 dan Seni (FBS). Divisi ini menyediakan menu makanan yang cocok untuk mahasiswa. Fasilitas khusus untuk anggota di divisi ini adalah poin anggota. 
c) Jasa Divisi Jasa Kopma UNY menyediakan jasa Ticketing, Faximile, JNE, Service Laptop, Rental Camera, LCD, mobil dan motor. Pelayanan yang baik dan fasilitas poin untuk anggota tentunya menjadi daya tarik konsumen yang hendak berbelanja. Divisi ini berlokasi di Gedung Bussines Center Kampus Karangmalang, Yogyakarta. 
d. Unit Simpan Pinjam (USP) Amanah Unit Simpan Pinjam (USP) Amanah merupakan salah satu divisi usaha Kopma UNY yang berkecimpung dalam bidang jasa keuangan. Syarat dan proses yang mudah membuat USP Amanah ini terus berkembang. Seperti divisi lainnya, USP Amanah juga menawarkan fasilitas khusus berupa poin untuk anggota.

Peranan Koperasi
Peranan Koperasi dalam berbagai bentuk pasar
Berdasarkan sifat dan bentuknya, pasar diklasifikasikan menjadi 2 macam:
a. Pasar dengan persaingan sempurna (perfect competitive market).
b. Pasar dengan persaingan tak sempurna (imperfect competitive market), yaitu: Monopoli, Persaingan Monopolistik (monopoli stik competition), dan Oligopoli

Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana terdapat kekuatan dari permintaan dapat penawaran yang dapat secara bebas bergerak. 
Ciri - ciri pasar persaingan sempurna:
- Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak
- Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis (homogen)
- Perusahaan bebas untuk mesuk dan keluar
- Para pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna

Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. 
Ciri-ciri pasar monopolistik:
- Banyak penjual dan pengusaha dari satu produk yang beragam
- Produk yang dihasilkan tidak homogen
- Ada produk subsitusinya
- Keluar atau masuk ke industry relative murah
- Harga produk tidak sama disemua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dnegan keinginan penjualnya

Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di Pasar Monopsoni
Pasar Monopsoni adalah keadaan di mana satu pelaku usaha/ pembeli menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas.
Ciri-ciri pasar monopsoni:
- Terdapat banyak penjual dan hanya satu pembeli

Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdiri dari beberapa produsen atau penjual yang menguasai penawaran. 
Ciri-ciri pasar oligopoli:
- Hanya ada beberapa penjual yang dapat menguasai pasar
- Terdapat dua strategi dasar untuk koperasi dalam pasar oligopoly yaitu strategi harga dan non-harga

Berdasarkan sifat dan bentuknya, Koperasi Mahasiswa UNY dapat disimpulkan bahwa termasuk kedalam jenis pasar persaingan tidak sempurna yaitu jenis pasar monopolistik. Barang yang dijual merupakan produk tidak homogen karena Koperasi Mahasiswa UNY memiliki Minimarket yang sudah jelas memiliki berbagai macam produk. Tidak hanya Minimarket terdapat pula divisi-divisi yang dimiliki Koperasi Mahasiswa UNY yang telah dijelaskan.

Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang
Harus diakui untuk melakukan pembangunan koperasi di negara berkembang pasti memiliki berbagai kendala dan berjalan tidak mulus. Perbedaan pendapat tentang koperasi juga sebagai kendalanya, biasanya pemikiran yang sempit dan tidak mau berusaha untuk memajukan kesejahteraan ekonominya. Adapun cara mengatasi perbedaan pendapat tersebut dengan menciptakan 3 kondisi, antara lain: Koqnisi, Apeksi dan Psikomotor.
Apabila kendala-kendala tersebut dapat ditangani dengan baik maka dapat berjalan baik pula Koperasi di negara berkembang. Indonesia masuk kekategori Negara Berkembang namun sudah banyak koperasi yang berada di Indonesia. Contohnya saja, Koperasi Mahasiswa UNY ini, yang sudah berjalan sejak tahun 1982 sudah berusia 33 tahun. Dan cukup dikenal di kawasan Yogyakarta.
Tahapan pembnagunan koperasi, menurut A. Hanel, 1989, yakni:
- Tahap I pemerintah mendukung perintisan pembentukan organisasi koperasi
- Tahap II melepaskan ketergantungan kepada sponsor dan pengawas teknis, manajemen, dan keuangan secara langsung dari pemerintah dana atau organisasi yang dikendalikan oleh pemerintah
- Tahap III perkembangan koperasi sebagai organisasi koperasi yang mandiri


Koperasi Mahasiswa UNY mengikuti tahap I hingga tahap III, untuk pembangunan koperasi di negara berkembang. Tujuan tersebut untuk memajukan kesejahteraan anggota. Hingga Koperasi Mahasiswa UNY memiliki banyak sekali anggota yang terus bertambah. Sudah jelas sekali bahwa Koperasi Mahasiswa UNY sampai saat ini masih terus berkembang dengan divisi-divisi yang telah ada.


Referensi:
www.kopmauny.com
Bahan ekonomi ajar.pdf


Koperasi Mahasiswa di Kota Pelajar

Jumat, 13 November 2015



Koperasi Mahasiswa di Kota Pelajar

 


 

    Kopma UNY merupakan salah satu koperasi mahasiswa terbaik yang terdapat di Provinsi D.I. Yogyakarta. Dalam pengelolaannya tentu memerlukan kegiatan-kegiatan yang aktif sehingga Koperasi Mahasiswa UNY ini terus berkembang. Kopma UNY bergerak di bidang perkoperasian dan bisnis. Terbukti Kopma UNY memiliki divisi-divisi Bisnis yang telah maju. Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (Kopma UNY) saat ini sudah berusia hampir 33 tahun (berdiri 2 Oktober 1982).

    Kopma UNY ini tampak telah mantap dalam melangkah. Terlihat dari berbagai bidang usaha dikelolanya mulai dari mini market, jasa foto kopi, kofetaria, warpostel, perkreditan dan layanan umum. Minimarket yang dimiliki Kopma UNY ada 2 yaitu mini market Kopma UNY (MM) yang bertempat di Areal Kampus Karang malang UNY / Gd. Bussiness center Kopma UNY lt 1 dan minimarket 2 yang diberi nama TokoKU (Toko Kopma UNY).


      


Tujuan dan Fungsi Koperasi


    Dijelaskan bahwa tujuan koperasi Kopma UNY adalah keinginan untuk memajukan kesejahteraan anggota dan memiliki benefit kepada masyarakat dengan mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur. Kesejahteraan anggota merupakan prioritas utama yang harus dipegang teguh karena partisipasi anggota dan pengelolaan dengan cara profesional dapat meningkatkan hasil yang baik untuk Kopma UNY itu sendiri.


Koperasi sebagai Badan Usaha

  • Koperasi adalah badan usaha atau perusahaan yang tetap tunduk pada   kaidah & aturan prinsip ekonomi yang berlaku (UU No. 25, 1992).
  • Mampu untuk menghasilkan keuntungan dan mengembangkan organisasi & usahanya.
  • Ciri utama koperasi adalah pada sifat keanggotaan; sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa. 
  • Pengelolaan koperasi sebagai badan usaha dan unit ekonomi rakyat memerlukan sistem manajemen usaha (keuangan, tehnik, organisasi & informasi) dan sistem keanggotaan (membership system). 
    Badan usaha atau perusahaan adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber-sumber daya untuk tujuan memproduksi atau menghasilkan barang-barang dan atau jasa untuk dijual (Dominick Salvatore, 1989).
    Dari informasi diatas dapat dilihat bahwa Koperasi termasuk sebagai Bahan Usaha, Kopma UNY telah masuk kedalam kriteria koperasi sebagai badan usaha karena kajian yang dicakup telah sesuai dengan kaedah-kaedah yang dimaksud.



Theory of the firm: perusahaan perlu menetapkan tujuan. Tujuannya antara lain:
1. Mendefinisikan organisasi
2. Mengkoordinasikan keputusan
3. Menyediakan norma
4. Sasaran yang lebih nyata



Tujuan perusahaan:
Maxmize profit maximize he value of the firm, minimize cost.




Tujuan dan Nilai Koperasi
1. Berorientasi pada profit oriented & benefit oriented
2. Landasan operasional didasarkan pada pelayanan (service at a cost)
3. Memajukan kesejahteraan anggota merupakan prioritas utama (UU  No. 25, 1992)
4. Kesulitan utama pada pengukuran nilai benefit dan nilai perusahaan

    Dari bahasan diatas Koperasi Mahasiswa UNY (Kopma UNY) telah memenuhi kriteria tujuan dan nilai koperasi. Kopma UNY ini telah berhasil mendapat keuntungan yang didapat oleh Kopma UNY. Kopma UNY yang beranggotakan elemen-elemen kampus mempunyai kekuatan untuk bergerak dalam memajukan  kredibilitas kampus dan civitas akademika Universitas Negeri Yogyakarta dengan tetap memperhatikan kesejahteraan anggotanya.




Kegiatan Usaha Koperasi
Status dan Motif Anggota Koperasi

  • Anggota sebagai pemilik (owners) dan sekaligus pengguna (users/customers)
  • Owners : menanamkan modal investasi
  • Customers : memanfaatkan pelayanan usaha koperasi dengan maksimal 
  • Kriteria minimal anggota koperasi
  • Tidak berada di bawah garis kemiskinan & memiliki potensi ekonomi
  • Memiliki pola income reguler yang pasti 

    Dari status dan motif anggota Koperasi, Koperasi Mahasiswa UNY (Kopma UNY) memiliki hal yang selaras karena Kopma UNY itu sendiri memiliki owners dengan modal yang di invetasikan kepada Kopma UNY untuk dapat menjalankan kegiatan Kopma UNY. Customers yang terlihat mendapatkan benefit dari dibentuknya Kopma UNY. Anggota Kopma UNY juga tidak berada dibawah kemiskinan karena memiliki pendapatan yang pasti.




Kegiatan Usaha

  • Usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
  • Dapat memberikan pelayanan untuk masyarakat (bila terdapat kelebihan kapasitas; dalam rangka optimalisasi economies of scale).
  • Usaha dan peran utama dalam bidang sendi kehidupan ekonomi rakyat. 

    Kopma UNY telah memenuhi kegiatan usaha yang tercangkup didalamnya. Dimana Kopma UNY ini menjadikan kegiatan usaha sebagai segala usaha dan kegiatan dalam rangka pengembangan Kopma UNY yang harus dinikmati oleh anggota Kopma UNY dan masyarakat umum. Dapat diketahui bahwa Kopma UNY mampu mengembangkan berbagai jenis-jenis usaha dalam lingkup perkoperasian. Hal tersebut berkaitan dengan cara mensejahterakan anggota dan masyarakat umum. Adapun ruang lingkup manajamen Kopma UNY meliputi:
· Mini Market: Divisi usaha ini bertempat di kantor pusat Kopma UNY yakni di gedung Business Centre Kopma UNY, Karangmalang, Sleman, Yogyakarta.
· Garden Café (GC): Divisi ini bergerak di bidang cafetaria yang terletak di depan Mini Market Kopma UNY, menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman dengan suasana café yang strategis,nyaman serta full wifi sehingga sangat cocok untuk suasana cafe ditambah letaknya yang di area kampus memudahkan bagi mahasiswa untuk mengakses dan bisa datang untuk makan ataupun rilex.
· Tokoku: Divisi ini bergerak dibidang retail atau mini market yang terletak di Samping kampus Universitas Respati Yogyakarta, Jl. Tajem, Maguwoharjo Yogyakarta. Divisi ini merupakan divisi ritel kedua milik Kopma UNY yang menyediakan berbagai produk keperluan sehari-hari dan kebutuhan mahasiswa.
· Unit Simpan Pinjam: Divisi ini terletak di Gedung Busines Center Kopma UNY lantai 2, melayani jasa simpan pinjam yang berbasis syariah.
· Jasa Kopma UNY: Divisi Jasa Kopma UNY adalah salah satu divisi Kopma UNY yang melayani jasa pengiriman paket luar/dalam kota, faximiles, ticketing, Rental Kamera,Service laptop dan persewaan mobil dan motor.


Permodalan Koperasi

UU 25/992 pasal. 41: Modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman (luar).
Modal Sendiri: simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, donasi atau dana hibah.
Modal Pinjaman: bersumber dari anggota, koperasi lain dan atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya dan sumber lainnya yang sah.

 

Sisa Hasil Usaha
    Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.


        SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.



Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, adalah sebagai berikut :
Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.



Informasi Dasar

Beberapa informasi dasar dalam penghitungan SHU anggota diketahui sebagai berikut.
1. SHU Total Koperasi pada satu tahun buku
2. Bagian (persentase) SHU anggota
3. Total simpanan seluruh anggota
4. Total seluruh transaksi usaha (volume usaha atau omzet) yang bersumber   dari anggota
5. Jumlah simpanan per anggota
6. Omzet atau volume usaha per anggota
7. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
8. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota



Prinsip-prinsip Pembagian SHU

  • SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.
  • SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri.
  • Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.  
  • SHU anggota dibayar secara tunai

    Pada prinsip pembagian Kopma UNY telah memnuhi kriteria tersebut dengan pembagian yang dilakukan secara transparan menurut jasa dan hasil yang diperoleh.




Pembagian SHU Kopma UNY

    Pada aspek usaha, sebanyak 15 orang (71,43%) memiliki pemahaman dengan kriteria sangat tinggi, 4 orang (19,05%) dengan kriteria tinggi, 2 orang (9,52%) dengan kriteria sedang, dan tidak ada manajemen yang berada pada kriteria rendah serta sangat rendah, sehingga dapat dinyatakan bahwa pemahaman manajemen Kopma UNY terhadap AD/ART dari aspek usaha cenderung dalam kategori sangat tinggi.

    Pada aspek organisasi, sebanyak 17 orang (80,95%) memiliki pemahaman dengan kriteria sangat tinggi, 4 orang (19,05%) dengan kriteria tinggi serta tidak ada manajemen yang berada pada kriteria sedang, rendah dan sangat rendah, sehingga dapat dinyatakan bahwa pemahaman manajemen Kopma UNY terhadap AD/ART dari aspek organisasi cenderung dalam kategori sangat tinggi.



Organisasi

Perangkat Organisasi Kopma UNY terdiri dari:

1. Rapat Anggota
2. Pengurus
3. Pengawas


1. Rapat Anggota
    Rapat anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi di dalam Kopma UNY.

2. Pengurus
    Dalam kepengurusan Kopma UNY, ada beberapa bidang yang bekerja menangani bagian-bagian khusus pada Kopma, tugas masing-masing bidang antara lain sebagai berikut:


a. Ketua Umum
    Sebagai penyelenggara sekaligus pelaksana fungsi manajemen dan organisasi KOPMA secara keseluruhan dan penganggung jawab semua aktivitas kegiatan organisasi baik ke dalam maupun ke luar lembaga.
b. Bidang Administrasi dan Humas (ADMINHUM)
    Sebagai penanggung jawab sekaligus pelaksana fungsi administrasi, hubungan masyarakat,  hukum, media kesekertariatan, perpustakaan dan kerumah tanggaan organisasi KOPMA UNY secara keseluruhan.
c. Bidang Personalia
    Sebagai penyelenggara sekaligus pelaksana fungsi-fungsi manajemen personalia Kopma UNY secara keseluruhan divisi.
d. Bidang Keuangan
    Sebagai penyelenggara sekaligus pelaksana fungsi-fungsi manajemen keuangan, penanggung jawab penggalian dan penggunaan dana organisasi.
e. Bidang Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA)
    Sebagai pemegang kewenangan dan kebijakan terhadap hal yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya anggota.
f.  Bidang Usaha
    Sebagai penyelenggara sekaligus pelaksana fungsi-fungsi manajemen usaha organisasi secara keseluruhan agar tercapai keberhasilan organisasi. Divisi-divisi usaha yang telah dimiliki dan dikembangkan Kopma UNY hingga saat ini.



3. Pengawas

    Sebagai pelaksana fungsi pengawasan terhadap kebijakan dan pengelolaan organisasi dan usaha Koperasi Mahasiswa UNY. Tujuan pengawas adalah sebagai berikut: Memberikan informasi berupa data dan fakta tentang keadaan organisasi KopmaUNY mengenai organisasi dan manajemen, dinamika usaha, keuangan, administrasi, personalia serta keanggotaan, memberikan saran dan pertimbangan serta kritik yang membangun atas dasar kegiatan yang telah dilaksanakan, demi perbaikan dan perkembangan Kopma UNY, tolak ukur keberhasilan kegiatan organisasi Kopma UNY secara kualitas dan kuantitas, dan sebagai bahan laporan bagi pihak yang berkepentingan untuk diketahui, bahan arsip dan data pengambilan kebijakan.




Referensi:
· www.kopmauny.com
· Bahan ekonomi ajar.pdf
· Sitio, A. & Tamba, H. (2001) Koperasi: Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga.

Koperasi Lampung Membawa Untung

Kamis, 15 Oktober 2015



KOPERASI
LAMPUNG MEMBAWA UNTUNG

    Koperasi KSP Kopdit Mekar Sai adalah Koperasi Kredit yang hanya memiliki satu jenis usaha yaitu Simpan-Pinjam. Untuk jenis Simpanan,  Kopdit Mekar Sai telah menyiapkan berbagai jenis produk yang dapat dimanfaatkan oleh anggota sesuai dengan kebutuhannya. Simpanan dan Pinjaman anggota dilindungi oleh DAPERMA (Dana Perlindungan Bersama) yang merupakan manfaat dari kerjasama dengan jejaring.

    Koperasi KSP Kopdit Mekar Sai berawal dari sekelompok orang yang berlatar belakang ekonomi rendah dan pemenuhan kebutuhan yang kurang layak. Sehingga secara bersama-sama mencetus sebuah pemikiran untuk kesejahteraan dirinya dan sesamanya dengan membentuk suatu organisasi bersama.

PENGERTIAN KOPERASI
    Koperasi  KSP Kopdit Mekar Sai sudah dapat dikategorikan sebagai badan usaha yang berbentuk koperasi berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992. Yang berbunyi “Koperasi adalah badan  usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berlandas azas kekeluargaan.”

SEJARAH BERDIRINYA KOPERASI
    Koperasi KSP Kopdit Mekar Sai dibentuk atas dasar keinginan untuk memperbaiki kehidupan sosial ekonomi di lingkungan karyawan dan Yayasan Xaverius Tanjungkarang. Dalam rapat kerja Kepala sekolah pada hari Senin tanggal 27 Januari 1992 maka terbentuklah koperasi KSP Kopdit Mekar Sai dengan anggota awal 326 orang terdiri dari 37 unit TK, SD, SMP dan SMA dengan modal Rp. 2.282.000. Modal terdiri dari simpanan pokok Rp. 5000 dan simpanan wajib Rp. 2000.

    Untuk memantapkan usahanya  Koperasi KSP Kopdit Mekar Sai mengupayakan Badan Hukum pada tanggal 8 April 1999  dengan Nomor Badan Hukum  017/BH/KDK.7.4/IV/1999.  Sejak tahun 1999 koperasi kredit Mekar Sai memperluas anggota ke masyarakat umum. Terhitung sejak  14 Januari 2012  menjadi koperasi primer tingkat provinsi.

KONSEP KOPERASI
Konsep koperasi dibagi menjadi 3 yaitu
a.      Konsep koperasi barat
    Organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
b.      Konsep koperasi sosialis
    Direncanakan dan dikendalikan oleh pemeritah, dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produki untuk menunjang perencanaan nasional
c.      Konsep koperasi negara berkembang
    Dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya
Koperasi yang dianalisis termasuk kedalam konsep koperasi negara berkembang karena koperasi KSP Kopdit Mekar Sai ini memiliki gagasan untuk memperbaiki kehidupan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya. Dan koperasi KSP Kopdit Mekar Sai ini tidak bisa berdiri sendiri harus ada campur tangan pemerintah dalam hal membentuk sebuah koperasi. Sesuai Undang-Undang Koperasi Nomor 25 Tahun 1992.
    
ALIRAN KOPERASI
    Menurut Paul Hubert Casselman secara umum aliran koperasi yang dianut oleh berbagai negara di dunia dapat dikelompokan berdasarkan peran gerakan koperasi dalam system perekonomian dan hubungannya dengan pemerintah. Paul Hubert Casselman membaginya menjadi 3 aliran yaitu Aliran Yardstick, Aliran Sosialis dan Aliran Persemakmuran.

    Berkaca pada aliran koperasi tersebut serta beragamnya ideologi yang ada di dunia, juga mengakibatkan sistem perekonomian yang berbeda. Hal ini sejalan dengan aliran -  aliran koperasi yang ada saat ini, diantaranya aliran Yardstick yang banyak digunakan oleh negara-negara berideologi Liberalisme/Kapitalisme, aliran sosialis yang banyak diterapkan dinegara komunisme dan aliran persemakmuran yang diterapkan di negara-negara yang tidak menganut kedua paham ideologi liberal dan komunis. Oleh karena itu, koperasi yang dianut oleh Koperasi Mekar Sai termasuk ke dalam koperasi persemakmuran karena memiliki sistem perekonomian dengan campur tangan dengan  pemerintah yang bersifat kemitraan (partnership).



TUJUAN KOPERASI
    Berlandaskan Undang-undang dasar koperasi No 25 Tahun 1992 Pasal 3 “Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.”
    Koperasi KSP Kopdit Mekar Sai telah memenuhi tujuan yang tercakup di dalamnya.  Dimana Koperasi Mekar sai ini menjadikan badan usaha keuangan yang melayani  anggotanya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi yang mandiri, sehat, aman, dan profesional untuk meningkatkan kualitas hidup kesejahteraan anggota masyarakat yang pada umumnya dimana bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional dengan demokratis dan berkeadilan.

PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
    Prinsip koperasi adalah ketentuan-ketentuan pokok yang berlaku pada koperasi dan dijadikan sebagai pedoman kerja koperasi. Pada dasarnya, prinsip-prinsip koperasi merupakan jati diri atau ciri khas koperasi tersebut. Berdasarkan UU No. 25 tahun 1992 prinsip-prinsip koperasi yang ada di Indonesia.
Koperasi melaksanakan prinsip Koperasi sebagai berikut:
a.      Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
b.      Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c.       Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
d.      Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e.      Kemandirian.






STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi pada Koperasi KSP Kopdit Mekar Sai




PENGURUS
Pengurus Mekar Sai terdiri dari 5 orang. Masa bhakti satu periode adalah 3 tahun. Berikut adalah susunan Pengurus masa bhakti 2013 - 2015






PENGAWAS






Manajemen
•    Manager                     : A. Kiman
•    Deputi Org.& Kehumasan      : M. Taryanto
•    Deputi Manajer SDM          : Rhina Rosalina
•    Kepala Bagian Keuangan      : S. Endah Purwaningrum
•    Kepala Bagian Keanggotaan   : Rhina Rosalina
•    Kepala Bagian Usaha         : M. Taryanto



Referensi:
http://www.mekarsai.org/
Bahan Ekonomi Koperasi.pdf
Sitio, A. & Tamba, H. (2001) Koperasi: Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga.
www.depkop.go.id

Sumber Daya Alam

Senin, 27 April 2015



Sumber daya alam

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.

Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
Daya dukung lingkungan
Kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup yang meliputi ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Keberadaan sumber daya alam di bumi tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda. Oleh karena itu, pemanfaatannya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan eksploitasi harus dihindari. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut:
  1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
  2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
  3. Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien serta dapat didaur ulang.
  4. Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam.
Sumber daya alam di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy). Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
  • Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
  • Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
  • Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.
Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.



Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi
Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease. Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya. Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam. Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.
Pemanfaatan sumber daya alam
Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan asalnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.
Sumber daya alam hayati
Sumber Daya Alam yang berasal dari mahluk hidup, atau berhubungan dengan mahluk hidup
Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
Pertanian dan perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).

Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.

Sumber daya alam nonhayati
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.
Air





Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
Tanah
Tanah adalah komponen penyusun permukaan bumi .Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.


Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein. Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:

-      - Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang
-      - Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor
-      - Minyak tanah untuk bahan baku lampu minyak
-      - Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel
-      - LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas
-      - Oli ialah bahan untuk pelumas mesin
-     -  Vaselin ialah salep untuk bahan obat
-     - Parafin untuk bahan pembuat lilin
-     -  Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
-       
Batu Bara                    : Dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
Bijih besi                     : Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
Tembaga                      : Jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
Bauksit                        : Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
Emas dan Perak           : untuk perhiasan
Marmer                        : Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
Belerang                      : Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
Yodium                       : Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
Nikel                            : Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
Gas alam                      : Untuk bahan bakar kompor gas
Mangan                        : Untuk pembuatan pembuatan besi baja
Grafit                           : Bermanfaat untuk membuat pensil, dan bahan pembuatan baterai




 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS