Jemput Untungmu dengan Koperasiku
Jemput untungmu dengan koperasiku? Setiap manusia pasti ingin mendapat keuntungan dengan apa yang ia lakukan. Lalu dimana kita bisa mendapatkan keuntungan? Koperasi Mahasiswa UNY tentunya. Koperasi Mahasiswa UNY merupakan salah satu koperasi mahasiswa terbaik yang terdapat di Provinsi D.I. Yogyakarta. Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta ini lahir atas dasar ide dan prakarsa beberapa aktifis mahasiswa yang memandang perlu adanya suatu wadah peningkatan kesejahteraan mahasiswa. Dalam pengelolaannya tentu memerlukan kegiatan-kegiatan yang aktif sehingga Koperasi Mahasiswa UNY ini terus berkembang. Kopma UNY bergerak di bidang perkoperasian dan bisnis. Terbukti Kopma UNY memiliki divisi-divisi Bisnis yang telah maju. Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (Kopma UNY) saat ini sudah berusia hampir 33 tahun (berdiri 2 Oktober 1982). Kopma UNY ini tampak telah mantap dalam melangkah.
Jenis Koperasi
Menurut PP No. 60/1959:
a) Koperasi Desa
b) Koperasi Pertanian
c) Koperasi Peternakan
d) Koperasi Perikanan
e) Koperasi Kerajinan/Industri
f) Koperasi Simpan Pinjam
g) Koperasi Konsumsi
Menurut Teori Klasik
a) Koperasi pemakaian
b) Koperasi penghasil atau Koperasi produksi
c) Koperasi Simpan Pinjam
Ketentuan Penjenisan Koperasi sesuai UU No. 12 / 1967
1. Penjenisan Koperasi didasarkan pada kebutuhan dari dan untuk efisiensi suatu golongan dalam masyarakat yang homogen karena kesamaan aktivitas /kepentingan ekonominya guna mencapai tujuan bersama anggota - anggotanya.
2. Untuk maksud efisiensi dan ketertiban, guna kepetingan dan perkembangan Koperasi Indonesia, di tiap daerah kerja hanya terdapat satu Koperasi yang sejenis dan setingkat.
Berdasarkan jenis koperasinya, Menurut PP No.60/1959, Koperasi Mahasiswa UNY termasuk kedalam golongan Koperasi simpan pinjam karena koperasi ini didirikan untuk mensejahterakan anggotanya dan mempunyai shu yang didasarkan pada rapat anggota. Menurut Teori Klasik, Koperasi Mahasiswa UNY dikategorikan kedalam koperasi penghasil atau koperasi produksi karena Koperasi Mahasiswa UNY ini memiliki macam-macam untuk menghasilkan keuntungan seperti TOKOKU, Minimarket, Garden cafe dan lain-lainnya.
Bentuk Koperasi
Bentuk koperasi terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Koperasi Primer merupakan koperasi anggotanya terdiri dari orang-orang
2. Koperasi Sekunder merupakan koperasi yang anggotanya terdiri atas organisasi koperasi
Berdasarkan dari bentuk koperasi, Koperasi Mahasiswa UNY termasuk kedalam Koperasi Primer. Dan dalam awal pembentukannya Koperasi Mahasiswa UNY berjumlah 76 anggota, berdasarkan jumlah anggota biasa, anggota luar biasa, adapula anggota aktif, dan anggota pasif. Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (Kopma UNY) saat ini sudah berusia hampir 33 tahun (berdiri 2 Oktober 1982).
PERMODALAN KOPERASI
Arti modal koperasi:
Pengertian modal adalah sejumlah dana yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan atau usaha-usaha dalam koperasi. Modal terdiri dari 2 yaitu: Modal jangka panjang (Fasilitas fisik) dan Modal jangka pendek (Kegiatan Operasional).
Koperasi Mahasiswa UNY tentu saja memiliki kriteria 2 modal yang disebutkan. Modal jangka panjang yaitu dimana dana yang anda masukkan akan diputar dan baru akan dicairkan minimal 1 tahun. Contohnya yang dimiliki Koperasi Mahasiswa UNY yaitu Minimarket, divisi ini bergerak di bidang retail yang menyediakan keperluan sehari-hari, keperluan Alat Tulis atau keperluan kuliah, keperluan anak kos, makanan ringan, minuman, dll. Berbeda dengan koperasi jangka pendek, ialah dimana dana dapat langsung dicairkan.
Sumber Modal:
Menurut UU No 12 / 1967
Sumber modal yang terdapat pada Koperasi Mahasiswa UNY ini sama seperti sumber modal yang tercantum pada UU No. 12 th. 1967.
- Simpanan Pokok adalah sejumlah uang yang diwajibkan kepada anggota untuk diserahkan kepada Koperasi pada waktu seseorang masuk menjadi anggota Koperasi. simpanan keanggotaan Koperasi Mahasiswa UNY yang dibayarkan satu kali selama menjadi anggota, dan pembayaran dilakukan pada saat pertama kali mendaftar menjadi anggota Koperasi Mahasiswa UNY. Simpanan pokok ini hanya dapat diambil pada saat si anggota mengajukan permohonan anggota keluar. Besarnya simpanan pokok adalah Rp. 10.000,-
- Simpanan Wajib adalah simpanan tertentu yang diwajibkan kepada anggota yang membayarnya kepada Koperasi pada waktu - waktu tertentu. Iuran wajib yang dibayarkan oleh anggota Koperasi Mahasiswa UNY sebagai bentuk simpanan wajib keanggotaan. Besarnya simpanan wajib ini adalah Rp. 3000,-/bulan. Pembayaran Simpanan wajib dapat dilakukan setiap bulan sekali atau pun dilakukan secara langsung satu tahun. Simpanan wajib ini dapat diambil oleh anggota pada saat anggota mengajukan permohonan keluar dari keanggotaan koperasi.
- Simpanan Sukarela adalah simpanan anggota atas dasar sukarela atau berdasarkan perjanjian - perjanjian atau peraturan – peraturan khusus. Jumlah pembayaran simpanan sukarela ini dapat dilakukan dalam jangka yang tidak dibatasi dan dengan jumlah nominal disesuaikan dengan kemauan dan kemampuan anggota tersebut. Simpanan sukarela ini dapat diambil sewaktu-waktu oleh si-anggota
Sedangkan menurut UU NO. 25/1992, Koperasi Mahasiswa UNY termasuk kedalam Modal Sendiri dan Modal Pinjaman. Koperasi Mahasiswa UNY berdasarkan Modal Sendiri yang bersumber dari simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, dan donasi/hibah. Modal sendiri Kopma UNY terdiri dari: a. Simpanan pokok anggota sebesar Rp 10.000, - pada saat masuk menjadi anggota . b. Simpanan wajib anggota sebesar Rp 5.000, - yang disetorkan setiap bulan . c. Dana cadangan Dana cadangan yang setiap tahun dialokasikan sebesar 40% dari SHU Kopma UNY . d. Hibah Pada tahun 2014, Kopma UNY mendapatkan dana hibah dari Kemenpora dan penerimaan hadiah emas atas partisipasi Kopma UNY sebagai mitra kerja aktif dari supplier. Adapun modal pinjaman Kopma UNY hanya berasal dari anggota yang bersumber dari simpanan sukarela. Sedangkan Modal pinjaman, bersumber dari anggota, koperasi lainnya, bank atau lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber lain yang sah.
Distribusi Cadangan Koperasi
Pengertian dana cadangan menurut UU No. 25/1992, adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha yang dimasukkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
Sesuai Anggaran Dasar yang menunjuk pada UU No. 12/1967 menentukan bahwa 25 % dari SHU yang diperoleh dari usaha anggota disisihkan untuk Cadangan , sedangkan SHU yang berasal bukan dari usaha anggota sebesar 60 % disisihkan untuk Cadangan.
Menurut UU No. 25/1992, SHU yang diusahakan oleh anggota dan yang diusahakan oleh bukan anggota, ditentukan 30% dari SHU tersebut disisihkan untuk cadangan.
Distribusi cadangan menurut Koperasi Mahasiswa UNY telah termasuk kriteria UU No. 25/1992. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Koperasi Mahasiswa UNY sudah sesuai dengan AD/ART. Yang dijelaskan bahwa, Koperasi Mahasiswa UNY memupuk modal sendiri untuk pengeluaran yang akan dikeluarkan dikemudian hari, agar menutup kerugian bila diperlukan.
Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi Anggota
Efek-Efek Ekonomis Koperasi
Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagi pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi:
1. Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
2. Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat - syarat yang lebih menguntungkan dibanding yang di perolehnya dari pihak - pihak lain diluar koperasi.
Setiap Koperasi pasti menginginkan keuntungan dalam melakukan kegiatan apapun. Begitu pula Koperasi Mahasiswa UNY yang menginginkan keuntungan yang sebesar-besarnya untuk setiap pembuatan divisi-divisi usaha. Setiap pemilik pasti akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang diserahkannya apakah akan menguntungkan atau bahkan tidak menguntungkan sama sekali (rugi). Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kebutuhan barang-jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual/pembeli diluar koperasi.
Efek Harga dan Efek Biaya
Partisipasi anggota Koperasi Mahasiswa UNY menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan tingkat partisipasi anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif.
Berjalannya Kopma UNY baik dari organisasi maupun bisnis tidak bisa lepas dari hubungan sosial dengan masyarakat. Interaksi dan tindakan-tindakan sosial yang dilakukan membentuk suatu pola yang berlanjut pada hubungan mutualisme antara Kopma UNY dan masyarakat. Sebagai penyelenggara sekaligus pelaksana fungsi-fungsi manajemen keuangan, penanggung jawab penggalian dan penggunaan dana organisasi. Secara sederhana bidang ini bergerak dalam mengelola keuangan yang ada di dalam Kopma UNY.
Analisis Hubungan Efek Ekonomis dengan Keberhasilan Koperasi
Analisis hubugan efek ekonomis dengan keberhasilan koperasi yaitu hal yang dimiliki oleh Kopma UNY melalui tiga aspek yaitu jaringan sosial, norma-norma, dan kepercayaan. a. Kepercayaan (Trust), Bagi Kopma UNY kepercayaan merupakan salah satu aspek yang harus dibangun karena ini menyangkut internal organisasi serta cara menarik mahasiswa dan masyarakat dan mempertahankannya. Kepercayaan yang timbul dalam intern Kopma UNY dimulai dari perilaku yang teratur, jujur dan kooperatif, berdasarkan norma-norma umum bersama. Kepercayaan mampu menjadi alat perekat bagi langgengnya kerjasama dalam Kopma UNY. b. Jejaring (Networks) berdasarkan hal tersebut, hubungan sosial dipandang sebagai sesuatu yang seolaholah merupakan sebuah jalur atau saluran yang menghubungkan antara 13 satu orang dengan orang lain dimana melalui jalur atau saluran tersebut bisa dialirkan sesuatu, misalnya barang, jasa, atau informasi. Dalam mempertahankan eksistensinya, Kopma UNY harus mampu memperluas jaringan sosialnya. Jaringan sosial yang kuat antara sesama anggota dalam kelompok mutlak diperlukan dalam menjaga sinergi dan kekompakkan. Adanya jaringan-jaringan hubungan sosial antar individu dalam modal sosial memberikan manfaat dalam konteks pengelolaan kegiatan pendidikan dan pengelolaan usaha, karena hal itu mempermudah koordinasi dan kerjasama untuk keuntungan yang bersifat timbal balik. c. Norma (Norms), bagi para anggota Kopma UNY norma merupakan refleksi dari pemahaman-pemahaman, nilai-nilai, harapan-harapan dan tujuantujuan yang diyakini dan dijalankan bersama. Karena norma akan tumbuh dan memperkuat internal dari Kopma UNY sendiri. Bagi Kopma UNY yang berbentuk koperasi, hak dan kewajiban anggota akan tertuang dalam aturan dan akan mampu menjaga kelangsungan kerja dari tiap-tiap anggota dalam Kopma UNY. Dengan hal-hal tersebut membuat Koperasi Mahasiswa UNY dapat berjalan mulus, tidak perlu memikirkan laba(untung) terlebih dahulu, hal-hal tersebut harus diutamakan untuk menjadi Koperasi yang baik disegala hal.
Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan
Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.
1. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).
2. Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk - produk yang di tawarkan oleh koperasi.
Koperasi Mahasiswa UNY ini tiap tahun terus meningkat pada keanggotaannya yang sampai sekarang telah memiliki kurang lebih 3000 anggota yang didalamnya terdapat anggota yang biasa, anggota luar biasa, anggota yang pasif&aktif. Terus meningkatnya keanggotaan di Koperasi Mahasiswa ini dapat dilihat bahwa pelayanan untuk mensejahterakan terhadap anggotanya merupakan faktor utama. Sehingga tidak ragu lagi untuk bergabung kedalam anggota Koperasi Mahasiswa UNY.
Evaluasi Keberhasilan Koperasi dilihat dari Sisi Perusahaan
Efesiensi Perusaaan Koperasi
Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya dihubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomi.
Efisiensi adalah penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is<Ia disebut efisien.
Dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi/diperolehnya manfaat ekonomi oleh engggota dapat dibagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu:
- Manfaat Ekonomi Langsung (MEL) adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung diperoleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasi.
- Manfaat Ekonomi Tidak Langsung (MELT) adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan /pertanggungjawaban pengurus dan pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.
Efektivitas Koperasi
Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa di sebut efektif.
Produktivitas Koperasi
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) di sebut produktif.
Analisis Laporan Koperasi
Penyajian laporan keuangan oleh suatu perusahaan/koperasi dimaksudkan memberikan informasi mengenai keadaan keuangan perusahaan/koperasi pada suatu periode tertentu, baik untuk kepentingan manajemen, pemilik perusahaan, pemerintah maupun pihak lain. Analisis laporan keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari hubungan-hubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan untuk mengetahui hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan.
Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang di buat oleh badan usaha lain. Secara umum laporan keuangan keuangan meliputi:
a.Neraca
d. Laporan keuangan
Berdasarkan hal diatas dapat diketahui bahwa terdapat divisi-divisi usaha yang dimiliki oleh Koperasi Mahasiswa UNY. Berikut ini diantaranya:
a. Mini Market Kopma UNY merupakan salah satu divisi usaha yang menyediakan alat-alat kebutuhan seharihari mahasiswa maupun umum. Mini Market Kopma UNY berada di Gedung Bussines Center Kampus UNY Karangmalang, Yogyakarta. Adanya poin dan diskon belanja adalah fasilitas khusus untuk anggota Kopma UNY dalam mendukung partisipasi belanja anggota.
b. TokoKU adalah divisi usaha Kopma UNY yang baru di bidang retail. Divisi ini baru diresmikan pada akhir tahun 2013. TokoKU berada di wilayah Tajem, Maguwoharjo, Yogyakarta. Lokasi yang strategis dekat 38 dengan kampus UNRIYO ini terus mengalami perkembangan yang baik. Sama halnya dengan Mini Market Kopma UNY, TokoKU juga menyediakan alat kebutuhan mahasiswa dan masyarakat umum.
c. Cafeteria
a) Garden Café Garden Café merupakan divisi jenis Cafetaria terbesar di Kopma UNY. Divisi ini memiliki kekuatan dan peluang yang besar dalam mengembangkan sayapnya karena letak yang strategis yaitu di tengah kampus. Garden Café berada di tengah kampus UNY Karangmalang, Yogyakarta. Dalam hal penyediaan makanan, Garden Café juga membuka sub divisi usaha yang bergerak di bidang Cathering. Sub divisi tersebut bernama Griya Raos. Griya Raos menyediakan pilihan menu berupa snack dan makanan berat yang bervarian dengan harga ekonomis. Seperti halnya divisi usaha Mini Market, Garden Café juga menawarkan fasilitas khusus untuk anggota berupa poin dan diskon belanja.
b) Kantin Ungu Kantin Ungu merupakan salah divisi usaha Kopma UNY yang berada di kampus Ungu, yaitu Fakultas Bahasa 39 dan Seni (FBS). Divisi ini menyediakan menu makanan yang cocok untuk mahasiswa. Fasilitas khusus untuk anggota di divisi ini adalah poin anggota.
c) Jasa Divisi Jasa Kopma UNY menyediakan jasa Ticketing, Faximile, JNE, Service Laptop, Rental Camera, LCD, mobil dan motor. Pelayanan yang baik dan fasilitas poin untuk anggota tentunya menjadi daya tarik konsumen yang hendak berbelanja. Divisi ini berlokasi di Gedung Bussines Center Kampus Karangmalang, Yogyakarta.
d. Unit Simpan Pinjam (USP) Amanah Unit Simpan Pinjam (USP) Amanah merupakan salah satu divisi usaha Kopma UNY yang berkecimpung dalam bidang jasa keuangan. Syarat dan proses yang mudah membuat USP Amanah ini terus berkembang. Seperti divisi lainnya, USP Amanah juga menawarkan fasilitas khusus berupa poin untuk anggota.
Peranan Koperasi
Peranan Koperasi dalam berbagai bentuk pasar
Berdasarkan sifat dan bentuknya, pasar diklasifikasikan menjadi 2 macam:
a. Pasar dengan persaingan sempurna (perfect competitive market).
b. Pasar dengan persaingan tak sempurna (imperfect competitive market), yaitu: Monopoli, Persaingan Monopolistik (monopoli stik competition), dan Oligopoli
Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana terdapat kekuatan dari permintaan dapat penawaran yang dapat secara bebas bergerak.
Ciri - ciri pasar persaingan sempurna:
- Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak
- Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis (homogen)
- Perusahaan bebas untuk mesuk dan keluar
- Para pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna
Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
Ciri-ciri pasar monopolistik:
- Banyak penjual dan pengusaha dari satu produk yang beragam
- Produk yang dihasilkan tidak homogen
- Ada produk subsitusinya
- Keluar atau masuk ke industry relative murah
- Harga produk tidak sama disemua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dnegan keinginan penjualnya
Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di Pasar Monopsoni
Pasar Monopsoni adalah keadaan di mana satu pelaku usaha/ pembeli menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas.
Ciri-ciri pasar monopsoni:
- Terdapat banyak penjual dan hanya satu pembeli
Peranan Koperasi di berbagai keadaan persaingan di Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdiri dari beberapa produsen atau penjual yang menguasai penawaran.
Ciri-ciri pasar oligopoli:
- Hanya ada beberapa penjual yang dapat menguasai pasar
- Terdapat dua strategi dasar untuk koperasi dalam pasar oligopoly yaitu strategi harga dan non-harga
Berdasarkan sifat dan bentuknya, Koperasi Mahasiswa UNY dapat disimpulkan bahwa termasuk kedalam jenis pasar persaingan tidak sempurna yaitu jenis pasar monopolistik. Barang yang dijual merupakan produk tidak homogen karena Koperasi Mahasiswa UNY memiliki Minimarket yang sudah jelas memiliki berbagai macam produk. Tidak hanya Minimarket terdapat pula divisi-divisi yang dimiliki Koperasi Mahasiswa UNY yang telah dijelaskan.
Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang
Harus diakui untuk melakukan pembangunan koperasi di negara berkembang pasti memiliki berbagai kendala dan berjalan tidak mulus. Perbedaan pendapat tentang koperasi juga sebagai kendalanya, biasanya pemikiran yang sempit dan tidak mau berusaha untuk memajukan kesejahteraan ekonominya. Adapun cara mengatasi perbedaan pendapat tersebut dengan menciptakan 3 kondisi, antara lain: Koqnisi, Apeksi dan Psikomotor.
Apabila kendala-kendala tersebut dapat ditangani dengan baik maka dapat berjalan baik pula Koperasi di negara berkembang. Indonesia masuk kekategori Negara Berkembang namun sudah banyak koperasi yang berada di Indonesia. Contohnya saja, Koperasi Mahasiswa UNY ini, yang sudah berjalan sejak tahun 1982 sudah berusia 33 tahun. Dan cukup dikenal di kawasan Yogyakarta.
Tahapan pembnagunan koperasi, menurut A. Hanel, 1989, yakni:
- Tahap I pemerintah mendukung perintisan pembentukan organisasi koperasi
- Tahap II melepaskan ketergantungan kepada sponsor dan pengawas teknis, manajemen, dan keuangan secara langsung dari pemerintah dana atau organisasi yang dikendalikan oleh pemerintah
- Tahap III perkembangan koperasi sebagai organisasi koperasi yang mandiri
- Tahap III perkembangan koperasi sebagai organisasi koperasi yang mandiri
Koperasi Mahasiswa UNY mengikuti tahap I hingga tahap III, untuk pembangunan koperasi di negara berkembang. Tujuan tersebut untuk memajukan kesejahteraan anggota. Hingga Koperasi Mahasiswa UNY memiliki banyak sekali anggota yang terus bertambah. Sudah jelas sekali bahwa Koperasi Mahasiswa UNY sampai saat ini masih terus berkembang dengan divisi-divisi yang telah ada.
Referensi:
www.kopmauny.com
Bahan ekonomi ajar.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar